Teko Malang Bayi Berbobot 16,5 Kilogram

Baru Berusia 6 Bulan, Bayi Ini Berbobot 16,5 Kilogram

teko MALANG, KOMPAS.com — Laila Fadila Rahma (6 bulan) akhirnya dirujuk ke RSSA Malang untuk pemeriksaan ke laboratorium hormonal, Selasa (6/10/2015). Semula bayi raksasa yang diduga terkena gejala gigantisme itu dirujuk ke RSUD Kanjuruhan Kepanjen.

"Ternyata di RSUD tidak tersedia pemeriksaan lab hormonal sehingga dirujuk ke RSSA," ungkap dr Abdurrahman, Kadinkes Kabupaten Malang, kepada Suryamalang. com, Selasa (6/10/2015).

Dengan dugaan gejala kelainan hormonal itu, maka Lala, panggilan akrab bayi itu, mengalami kenaikan bobot yang tidak wajar. Pada usia enam bulan, Lala sudah berbobot 16,5 kg. Sebab, setiap bulan ia mengalami kenaikan berat badan cukup banyak untuk anak seusianya. Bobot Lala pernah bertambah 2 kilogram saat ditimbang bulanan.

Menurut Kadinkes, hasil pemeriksaan Lala di RSSA, tim dokter belum bisa menyimpulkan diagnosis penyakitnya. "Sebab, ini termasuk kasus langka. Rencana pada Senin depan akan dilaksanakan pemeriksaan lagi oleh tim dokter endokrin, gizi, dan tumbuh kembang," jelasnya.

Lala lahir sebagai anak ketiga pasangan Agustina-Listiyanto. Dua kakaknya, Faisal (12) dan Faza (3), memiliki berat badan normal. Idealnya pada usia 6 bulan, berat seorang bayi berkisar 7 kilogram. Saat dilahirkan, bobot Lala masih normal, yaitu 3,75 kilogram.

Karena kondisi ekonominya, orangtua Lala tidak bisa membawa anak mereka ke rumah sakit untuk mengetahui kelainan yang dideritanya. Selain kelebihan berat badan, Lala juga terserang batuk yang tidak kunjung sembuh. Jika bocah ini tertawa, selalu disertai batuk-batuk.