Alon2 Asal Kelakon Hewan pun Berprinsip seperti itu
Prinsip orang jawa "alon alon asal kelakon". Hewan jugaberprinsip sama seperti orang jawa.
Sebenarnya Istilah "alon alon asal kelakon" bagi orang jawa bukan seperti yang dipersepsikan oleh banyak orang saat ini. Istilah itu berarti bahwa orang jawa bersikap istiqomah dan sabar terhadap apapun yang diusahakannya. (biar saya gak dimarahi sesama orang jawa laiinya .. hehehe). Dan dibawah ini adalah hewan yang benar benar lambat dalam pergerakan alias alon alon ...
7. Koala (25 mph)
Koala adalah salah satu binatang marsupial. Pada umumnya, banyak dikatakan bahwa kata koala berasal dari bahasa Australia pribumi yang berarti tidak minum. Koala sebenarnya minum air tetapi sangat jarang karena makanannya, daun ekaliptus, sudah mengandung cukup air sehingga koala tidak perlu turun dari pohon untuk minum.Koala bergerak perlahan-lahan pada malam hari dengan menggunakan tangan dan kakinya.
6. Monster Gila (15 mph)
Monster Gila adalah kadal jenis keluarga varan. Kulitnya tebal, ekornya pendek, dan tubuhnya gemuk. Monster gila memiliki ekor yang gemuk dan berisi lemak yang menjadi cadangan makanan. Monster gila juga dapat dikenali dari motif gelang-gelang kuning atau jingga. Berbeda dengan sebagian besar kadal lainnya, monster gila memiliki pupil berbentuk bundar. Monster Gila hidup di balik batu atau di dalam tanah untuk menghindari terik matahari dan udara yang sangat panas, karena monster gila hidup di gurun pasir. Monster gila tergolong kadal yang sangat beracun. Kelenjar racunnya terletak di rahang. Racun itu digunakan saat monster gila akan mengigit mangsa seperti halnya komodo. Untuk mencium bau mangsanya, monster gila menggunakan lidahnya.
5. Manatee (Lembu Laut) 13 mph
Manatee adalah mamalia air besar yang juga disebut lembu laut. Manatee adalah herbivora, melewatkan sebagian besar waktunya merumput di air dangkal. Tubuh Manatee dapat mencapai panjang hingga 4,5 meter atau lebih, dan hidup di air tawar dan air asin. Manatee pernah diburu untuk daging dan minyaknya, tetapi sekarang dilindungi secara resmi. Meskipun memiliki ukuran besar, Manatee bisa bertahan hidup sampai 70 tahun.
4. Bintang Laut (8 mph)
Bintang laut, walaupun dalam bahasa Inggris ia dikenal dengan sebutan starfish, hewan ini sangat jauh hubungannya dengan ikan. Bintang laut merupakan hewan invertebrata yang termasuk dalam filum Echinodermata, dan kelas Asteroidea. Bintang laut merupakan hewan simetri radial dan umumnya memiliki lima atau lebih lengan. Bintang laut tidak memiliki rangka yang mampu membantu pergerakan. Rangka mereka berfungsi sebagai perlindungan. Mereka bergerak dengan menggunakan sistem vaskular air. Mereka bergantung kepada kaki tabung yang terletak di bagian ventral lengan bintang ular, yang berfungsi untuk pergerakan dan membantu makan. Bintang laut sebenarnya adalah makhluk hidup yang bebas, namun dikarenakan ketiadaannya organ gerak yang memadai, bintang laut hanya bergerak mengikuti arus air laut
3. Tree-Toed Sloth (0,15 mph)
adalah anggota dari genus bradypus dan keluarga bradypodidae. Terkenal lambat bergerak, binatang yang malas. Yang berjalan pada kecepatan puncak0.15mph. Three-toed sloth seukuran anjing kecil, dengan kepala dan tubuh memiliki gabungan tinggi sekitar 60 cm dan berat sekitar 3.5 - 4.5 kg.
2. Giant Tortoise (0,13 mph)
Giant Tortoise adalah salah satu hewan dunia yang memiliki umur lama untuk hidup. Hidup mereka sekitar 100 tahun. Kura-kura ini hanya berjalan pada kecepatan puncak 0.13 mph. Namun ketika berenang, kecepatan mereka bisa sampai 22 mph.
1. Siput (0,03 mph)
Siput atau keong adalah nama umum yang diberikan untuk anggota kelas moluska Gastropoda.Siput dapat ditemukan pada berbagai lingkungan yang berbeda: dari parit hingga gurun, bahkan hingga laut yang sangat dalam. Sebagian besar spesies siput adalah hewan laut. Banyak juga yang hidup di darat, air tawar, bahkan air payau. Kebanyakan siput merupakan herbivora, walaupun beberapa spesies yang hidup di darat dan laut dapat merupakan omnivora atau karnivora predator. Beberapa contoh Gastropoda adalah bekicot (Achatina fulica), siput kebun (Helix sp.), siput laut (Littorina sp.) dan siput air tawar (Limnaea sp.)
0 komentar:
Posting Komentar