NASA Diminta Ubah Nama Planet Ini jadi Planet `Namek
California - Dikutip dari Change.org, situs pengumpulan petisi online mendapatkan permintaan unik pada pekan ini. Dalam situs itu, seorang netizen bernama Lou Earley meminta NASA (The National Aeronautics and Space Administration ) untuk mengubah nama planet Kepler 22b, sebuah planet luar Tata Surya yang berada di zona layak huni, menjadi Planet `Namek`.
Seperti diketahui, Namek merupakan nama planet fiktif yang ada di manga dan anime Dragon Ball. Planet tersebut juga dikenal sebagai tempat di mana salah satu karakter ikonik Piccolo berasal. Lantas, mengapa pria tersebut mendesak Badan Antariksa Amerika Serikat ini untuk mengubah nama Kepler 22b?
Diterangkan langsung oleh Earley dariChange.org, ia menjelaskan dirinya merupakan seorang penggemar berat Dragon Ball, termasuk seri Z/GT/Super.
Planet Namek, menurutnya, merupakan sebuah planet ikonik yang orang-orang sudah pasti tahu. Apalagi, ia berpendapat warna dan bentuk Namek mirip dengan tampilan Kepler 22b.
Planet Namek, menurutnya, merupakan sebuah planet ikonik yang orang-orang sudah pasti tahu. Apalagi, ia berpendapat warna dan bentuk Namek mirip dengan tampilan Kepler 22b.
"Bentuk keduanya sangat mirip. Maka dari itu, saya mempetisi NASA untuk mengubah nama Kepler 22b menjadi Namek."
Meski terdengar seperti bercanda, petisi ini rupanya memiliki target 10 ribu pendukung. Hingga berita ini diturunkan, petisi tersebut telah ditandatangani lebih dari 7500 netizen yang juga fans Dragon Ball. Berarti, Earley butuh 2.500 pendukung lagi agar petisi itu bisa dilihat NASA.
Sekadar informasi, planet Kepler 22b merupakan planet ekstrasolar yang mengorbit di bintang G-Type Kepler 22. Planet ini pertama kali ditemukan lewat teleskop luar angkasa yang berjarak 600 tahun cahaya dari Bumi. Uniknya lagi, planet ini diklaim aman dan tengah dipelajari lebih lanjut oleh para ilmuwan.
Sekadar informasi, planet Kepler 22b merupakan planet ekstrasolar yang mengorbit di bintang G-Type Kepler 22. Planet ini pertama kali ditemukan lewat teleskop luar angkasa yang berjarak 600 tahun cahaya dari Bumi. Uniknya lagi, planet ini diklaim aman dan tengah dipelajari lebih lanjut oleh para ilmuwan.
0 komentar:
Posting Komentar