Tren Selfi di ZebraCross

Tren Selfi di ZebraCross

Awal 2016 media sosial ramai membicarakan sekumpulan anak-anak muda yang berpose semaunya di zebra cross. Foto-foto anak-anak muda ini diklaim sebagai aksi protes terhadap hak-hak pejalan kaki. Tapi banyak netizen yang tidak setuju dengan aksi para ABG ini dan mengkritisi foto-foto tersebut.

Alasan penolakan yang dilontarkan beragam. Salah satunya karena tren sebut kini sudah beralih fungsinya menjadi aksi untuk tampil eksis saja. Padahal jika ingin lebih bijak dan bukan sekadar ingin tampil eksis di media sosial, hak pejalan kaki di trotoar harusnya lebih bisa diperjuangkan. 

Lagi pula hak pejalan kaki atas zebra cross hanyalah untuk menyeberang dan bukan untuk berhenti dan foto-foto selfie. Dan yang pasti aksi tersebut jelas berbahaya bagi keselamatan pelakunya.

Berikut ini kumpulan beberapa protes netizen dengan maraknya aksi foto selfie di zebra cross, dari berbagai medsos:

1. Gaya ini dianggap alay

2. Nah loh diajak kenalan sama bus apa tidak berbahaya?

3. Sudahi aksi tersebut sebelum terlambat

4.  Jika masih tetap melakukan aksi tersebut, hal tidak diinginkan seperti ini bisa saja terjadi.

5. Pemuda aliansi pemburu eksistensi melakukan aksi mempermalukan diri

"Jika ingin menyindir pengguna kendaraan yang sering mengambil hak pejalan kaki di zebra cross kenapa harus cuma pake baju tidur sama bawa handuk mandi? Apa kalian tidak punya cara yang lebih cerdas dan tidak berbahaya?" kata akun Ilham Adzim mengomentari fenomena tersebut.

"Heran sama ABG yg suka foto di zebra cross. Orang berpendidikan tapi tingkah lakunya kayak orang nggak berpendidikan. Mungkin waktu foto otaknya ketinggalan dirumah," kata Bagas Ilyas Widyanto di Facebook-nya sembari mengunggah foto aksi ABG yang berbahaya tersebut.