Insiden Rossi-Marquez Ubah Aturan MotoGP Musim Depan?
VALENCIA - Balapan MotoGP musim ini tergolong kontroversial menyusul Insiden yang menimpa Valentino Rossi dan Marc Marquez di Sirkuit Sepang. Rossi yang berpeluang meraih gelar juara dunia harus memulai balapan pamungkas dari posisi buncit.
Hukuman itu didapat Rossi setelah dia dianggap menendang Marquez saat balapan berlangsung di Sirkuit Sepang, akhir bulan lalu. Akibatnya, pembalap rival Jorge Lorenzo diuntungkan karena saingan terdekatnya itu harus memutar otak memenangkan gelar juara di GP Valencia dari posisi terbelakang.
Peluang Rossi untuk memenangkan kejuaraan dunia musim ini praktis berkurang setelah hukuman tersebut tidak terhindari. Pembalap berjuluk The Doctor sempat mengajukan banding ke Pengadilan Arbitrase Olah raga (CAS) namun ditolak.
CEO Dorna Sport, Carmelo Ezpleta mengatakan bahwa insiden yang menimpa Rossi dan Marquez di Sirkuit Sepang sejatinya bisa menjadi pelajaran bagi Dorna selaku operator balapan. Musim depan, bukan tidak mungkin Dorna akan melakukan inovasi untuk meminimalisir terciptanya kontoversi serupa di musim-musim mendatang.
"Kami percaya bahwa manusia harus belajar dari kesalahan dan kegagalan. Kami terus bekerja bersama FIM, IRTA dan produsen motor, juga para pembalap agar belajar dari hal-hal yang telah terjadi," kata Ezpleta, dikutip Crash, Jumat (6/11/2015).
"Saya tidak pernah punya keraguan untuk menerima kritik sesuatu salah. Tujuan kami adalah untuk melihat apa yang bisa kita lakukan untuk meningkatkan segala sesuatunya di masa depan," tutupnya.
Usai GP Malaysia 2015, bisa dibilang angin perburuan gelar juara dunia berubah. Rossi yang diprediksi akan memenangkan gelar juara dunia ke-10-nya musim ini menjadi pesimistik setelah harus memulai balapan dari posisi buncit. (Baca juga : Ditanya Soal Peluang Juara Dunia, Rossi: Berat Rasanya!
sumber
0 komentar:
Posting Komentar