Pebulutangkis Indonesia Della/Rosyita Tundukkan Unggulan Pertama
Pebulutangkis Indonesia, Ganda Putri Della Destiara Haris/Rosyita Eka Putri Sari mampu menundukkan unggulan pertama turnamen Korea Masters, Shizuka Matsuo/Mami Naito dari Jepang, dengan skor 21-18, 14-21, 21-9.
Pada kedudukan 18-18 di gim pertama, Matsuo/Naito melayangkan protes ke wasit pertandingan karena mereka menganggap bola pengembalian Della/Rosyita yang jatuh di sudut kiri belakang lapangan itu keluar. Namun, wasit menyatakan bola masuk.
Di gim kedua, Della/Rosyita tak bermain seagresif di game pertama, mereka juga banyak melakukan kesalahan sendiri. Pertahanan Della/Rosyita pun kalah kuat dibanding pasangan Jepang yang memang terkenal ulet ini. Della/Rosyita kembali ke irama permainan mereka di game penentuan dan unggul jauh 15-7, hingga Matsuo/Naito kesulitan menyusul. Kemenangan telak pun direbut Della/Rosyita.
“Kami memang tak mau memberi kesempatan kepada lawan, kami berusaha main seperti game pertama. Kuncinya adalah bermain fokus dan jangan banyak melakukan kesalahan. Selain itu, komunikasi dengan partner harus dijaga terus, apapun kondisi kami, saat memimpin atau tertinggal,” papar Della.
“Di gim kedua kami memang lengah, namun kami akhirnya belajar dari pengalaman ini sehingga tak mau kalah lagi di gim ketiga,” tambah Della.
Turnamen ini merupakan turnamen pertama buat Rosyita setelah enam bulan absen bertanding karena penyembuhan cedera paha yang dideritanya usai turnamen German Open Grand Prix Gold 2015.
“Saya akui memang ada rasa deg-degan sebelum masuk lapangan. Bahkan tadi lupa harus kearah mana dulu, ha ha ha. Kami bersyukur bisa mengalahkan unggulan pertama, tidak menyangka juga sih, walaupun dalam hati ingin sekali menang. Matsuo/Naito pertahanannya rapat, beberapa kali saya smes tidak jebol juga pertahanan mereka, harus lebih sabar,” cerita Rosyita usai laga.
Della/Rosyita mengaku tak diberi target khusus oleh sang pelatih, Eng Hian. Di turnamen pertama ini, Della/Rosyita diharapkan mampu bermain lebih solid dan kompak, apalagi setelah sekian lama Rosyita absen dari pertandingan bulutangkis, tentunya ini berdampak pada penampilan pasangan ini. Namun meskipun tak diberi target, Della/Rosyita mengaku memanfaatkan kepercayaan serta kesempatan bertanding yang sudah diberikan sang pelatih kepada mereka.
Sementara itu, pasangan Gebby Ristiyani Imawan/Tiara Rosalia Nuraidah mengekor langkah Della/Rosyita ke babak kedua dengan mengalahkan Kim Yoon You/Ko Jung Hwa (Korea), 21-6, 21-7. (bordalam)
Pada kedudukan 18-18 di gim pertama, Matsuo/Naito melayangkan protes ke wasit pertandingan karena mereka menganggap bola pengembalian Della/Rosyita yang jatuh di sudut kiri belakang lapangan itu keluar. Namun, wasit menyatakan bola masuk.
Di gim kedua, Della/Rosyita tak bermain seagresif di game pertama, mereka juga banyak melakukan kesalahan sendiri. Pertahanan Della/Rosyita pun kalah kuat dibanding pasangan Jepang yang memang terkenal ulet ini. Della/Rosyita kembali ke irama permainan mereka di game penentuan dan unggul jauh 15-7, hingga Matsuo/Naito kesulitan menyusul. Kemenangan telak pun direbut Della/Rosyita.
“Kami memang tak mau memberi kesempatan kepada lawan, kami berusaha main seperti game pertama. Kuncinya adalah bermain fokus dan jangan banyak melakukan kesalahan. Selain itu, komunikasi dengan partner harus dijaga terus, apapun kondisi kami, saat memimpin atau tertinggal,” papar Della.
“Di gim kedua kami memang lengah, namun kami akhirnya belajar dari pengalaman ini sehingga tak mau kalah lagi di gim ketiga,” tambah Della.
Turnamen ini merupakan turnamen pertama buat Rosyita setelah enam bulan absen bertanding karena penyembuhan cedera paha yang dideritanya usai turnamen German Open Grand Prix Gold 2015.
“Saya akui memang ada rasa deg-degan sebelum masuk lapangan. Bahkan tadi lupa harus kearah mana dulu, ha ha ha. Kami bersyukur bisa mengalahkan unggulan pertama, tidak menyangka juga sih, walaupun dalam hati ingin sekali menang. Matsuo/Naito pertahanannya rapat, beberapa kali saya smes tidak jebol juga pertahanan mereka, harus lebih sabar,” cerita Rosyita usai laga.
Della/Rosyita mengaku tak diberi target khusus oleh sang pelatih, Eng Hian. Di turnamen pertama ini, Della/Rosyita diharapkan mampu bermain lebih solid dan kompak, apalagi setelah sekian lama Rosyita absen dari pertandingan bulutangkis, tentunya ini berdampak pada penampilan pasangan ini. Namun meskipun tak diberi target, Della/Rosyita mengaku memanfaatkan kepercayaan serta kesempatan bertanding yang sudah diberikan sang pelatih kepada mereka.
Sementara itu, pasangan Gebby Ristiyani Imawan/Tiara Rosalia Nuraidah mengekor langkah Della/Rosyita ke babak kedua dengan mengalahkan Kim Yoon You/Ko Jung Hwa (Korea), 21-6, 21-7. (bordalam)
0 komentar:
Posting Komentar