Gara-gara Film ‘The Martian’, NASA Rilis Foto-foto Asli Planet Mars.

Film The Martian , film fiksi ilmiah ini memang menampilkan suasana daratan planet Mars dengan begitu detail dan tidak sembarangan. Film yang saat ini sedang ramai diperbincangkan oleh para penikmat film rupanya menginspirasi badan antariksa Amerika, National Aeronautics and Space Administration (NASA) untuk merilis foto-foto penampakan lokasi asli yang jadi setting film The Martian. 

Foto-foto permukaan planet Mars yang dipamerkan NASA  diambil oleh kendaraaan antariksa tak berawak Mars Reconnaissance Orbiter. Dan lokasi pendaratan misi Ares 3 dan 4 ada dalam film itu, juga dapat dilihat melalui foto-foto yang dikirim oleh kendaraaan antariksa tersebut.

Acidalia Planitia via NASA

Lokasi pendaratan pertama dikenal dengan nama Acidalia Planitia sementara yang kedua berada di kawah dengan garis tengah 459 kilometer– dikenal dengan nama Schiaparelli.

Sejumlah lokasi lain dalam film itu juga dapat dilihat dalam gambar-gambar yang diambil kamera resolusi tinggi High Resolution Imaging Science Experiment (HiRise). Sehingga memberikan foto yang detail dan terperinci dan bisa menjadi acuan dalam pembuatan film The Martian.

Pendaratan Ares 4 via NASA

Kebanyakan aktivitas dalam The Martian terjadi di Acidalia Planitia– sementara dalam buku novelnya lokasi itu dijelaskan sebagai tempat yang “datar dan mudah untuk berjalan-jalan”. Walau begitu, menurut NASA, kawasan itu sebetulnya jauh lebih berbahaya dan sulit untuk dijelajahi dalam kehidupan nyata. Gambar-gambar di sekitar tempat pendaratan Ares 3 memiliki sejumlah anak bukit dan tebing-tebing yang tinggi

Kawasan lain dalam kisah itu, yaitu Arabia Terra, digambarkan sebagai kawasan berbatu walaupun sebenarnya permukaannya cukup rata. NASA menambahkan, kawasan-kawasan rendah dan datar di planet Mars kerap ditiup oleh angin sehingga menjadi cadas.

Kawasan Acidalia Planitia yang berbatu dan terdapat gunung via NASA

Dalam film The Martian, pemain utama, Matt Damon berperan sebagai antariksawan NASA bernama, Mark Watney, yang dikisahkan terjebak sendiri di planet itu setelah badai pasir melanda. Film arahan Ridley Scott ini diadaptasi dari sebuah novel karangan Andy Weir.