Kurang dari 24 Jam, Seribu Orang Tanda Tangan Petisi Adlun

Kurang dari 24 Jam, Seribu Orang Tanda Tangan Petisi Adlun

Kurang dari 24 Jam, Seribu Orang Tanda Tangan Petisi Adlun
Adlun Fiqri. Facebook.com
Dari TEMPO.COTernate - Petisi menuntut pembebasan Adlun Fiqri, mahasiswa yang ditangkap polisi lantaran mengunggah video polisi lalu lintas yang menerima uang tilang banjir dukungan. Setidaknya kurang dari 24 jam, petisi yang digagas pada change.org sudah ditanda tangani lebih dari seribu orang.

Munadi Kilkoda, pengagasan petisi menuntut pembebasan Adlun Fiqri dilakukan untuk mendesak Kapolri memerintahkan kepada Kapolda Maluku Utara dan agar segera membebaskan Adlun Fiqri. Petisi ini juga meminta divisi profesi Polda Maluku Utara guna mengusut tuntas dugaan suap ke oknum Polantas sebagaimana terdapat dalam video.

"Dengan petisi ini kami juga berharap polisi semakin lebih intropeksi diri dan tidak semena-mena terhadap suara kritis publik," kata Munadi Kilkoda kepada Tempo, Sabtu 3 Oktober 2015.

Menurut Munadi, pihaknya menargetkan petisi tersebut ditanda tangani 10 ribu orang dalam waktu 14 hari, sebelum diserahkan ke Kapolda Maluku Utara. Langkah ini penting agar Kapolda bisa dengan cepat dan serius melakukan pembinaan secara baik kepada anggotanya.

"Yang pasti, dalam petisi ini kami mengutuk semua tindakan oknum Kepolisian yang mengkriminalisasi masyarakat yang memiliki suara kritis," ujar Munadi.

Faris Bobero, Koordinator Save Aldun mengatakan, Kepolisian Resort Ternate telah mengabulkan permohonan pembebaskan sementara Adlun Fiqri dari tahanan. Dan saat ini Adlun telah berkumpul dengan keluarganya.

"Dia sekarang bahkan terlihat lebih ceria. Kedua orang tuanya juga saat ini menemaninya. Mereka bahkan mengucapkan terima kasih atas dukungan masyarakat Indonesia," ujar Faris.

Adlun Fiqri mahasiswa Universitas Khairun Ternate ditangkap polisi setelah mengunggah video polisi lalu lintas Polres Ternate yang menerima uang tilang. Operasi tilang dilakukan polisi di depan Rumah Sakit Dharma Ibu, Jalan Pahlawan Revolusi, Kelurahan Gamalama, Sabtu, 26 September 2015. Adlun merekam pelaksanaan tilang itu menggunakan telepon selulernya dan lantas mengunggahnya ke YouTube.

Video berjudul “Kelakuan Polisi Minta Suap di Ternate” itu berdurasi lebih dari satu menit. Dalam video itu terekam tingkah laku polisi lalu lintas yang meminta sejumlah uang kepada pengendara motor yang ditilang.

0 komentar:

Posting Komentar

More

Whats Hot