“Live Streaming” Main Korek Api, Malah Bakar Rumah Sendiri

Dalam video rekaman tayangan langsung (live streaming) yang dirangkum Nextren dari The Next Web (6/10/2015) tersebut, si pria Jepang yang identitasnya tak diketahui terlihat sedang menayangkan kegiatannya mengutak-atik geretan berbahan bakar gas cair di kamar rumah.

Pada awalnya semua berlangsung normal. laki-laki itu komat-kamit dalam bahasa Jepang seolah hendak memamerkan geretan yang baru ke para pemirsa livestreaming. 

Sebatang rokok menempel di bibir sepanjang waktu sehingga terlihat tidak jauh beda dengan dukun mengucap mantra. 

Sampai pada saat dia selesai mengisi gas cair kelighter, sekitar menit ke-4 dalam video. Laki-laki itu menyalakan korek batangan sambil tetap menggenggam geretan di tangan.

Tiba-tiba api menyambar lighter yang masih basah berlumur gas cair itu. Dalam kepanikan, laki-laki itu malah melemparnya ke kantong sampah berisi tumpukan tissue. Keadaan pun bertambah parah. 

Lalu laki-laki itu mencoba memadamkan api yang kini ikut membakar tumpukan kertas dengan menyiram air dari botol minuman, namun gagal karena air yang tersisa hanya sedikit. Dalam keadaan yang membingungkan, laki-laki itu malah melemparkan kantong sampah yang tengah berkobar ke pojok ruangan yang dipenuhi kardus. Alamak!

Laki-laki itu sempat bolak-balik keluar dan masuk kembali ke ruangan untuk menyiram api dengan air dari baskom, dan berusaha memadamkannya dengan selimut. Apesnya, mungkin karena bahan bakar gas di dalam lighter masih tersisa banyak, api tak juga padam. Saat kejadian berlangsung, sesekali muncul suara bernada imut dari komputer. Kemungkinan komentar dari para pemirsa live streaming itu dikonversi dari bentuk teks menjadi audio oleh software tertentu.

Tayangan video berakhir dengan adegan mencegangkan di mana laki-laki itu akhirnya kabur dari ruangan yang dipenuhi asap dan cahaya menyilaukan dari kobaran si jago merah. 

Rekaman video yang mencengangkan tapi konyol ini sudah ditonton lebih dari 6 juta kali semenjak pertama diunggah ke YouTube, 4 Oktober lalu. Sepotong keterangan berbunyi “dia dan keluarganya masih hidup”  tertulis dalam deskripsi video.

Informasi yang beredar di internet menyebutkan bahwa laki-laki Jepang itu berusia 40 tahunan, ketika itu sedang melakukan live streaming di situs Nico Nico Douga yang populer di Jepang. 

Langsung sajah ini videonya :

sumber: next web