Spurs-Liverpool: Juergen Klopp Sang Pembeda
Meski cuma memiliki dua penyerang, Liverpool dipastikan akan tetap bermain agresif. Gegenpressing merupakan filosofi permainan yang selalu diterapkan Klopp sejak masih menangani Borussia Dortmund.
Dalam bahasa Jerman, gegen bisa berarti “serangan balik”. Klopp akan memastikan pasukannya terus menekan lawan. Barisan pertahanan akan bertransformasi menjadi sumber serangan timnya. Di sisi lain, Klopp mengaku belum berencana melakukan perubahan signifikan di kubu Liverpool.
Waktu yang sangat singkat untuk mengenal pasukannya membuat Klopp melakukan sedikit modifikasi bagi tim barunya. “Saat ini bukan momen yang tepat untuk melakukan banyak perubahan. Saya hanya perlu melakukan sedikit perbaikan ke arah yang benar,” ujar Klopp.
Klopp ingin memastikan anak buahnya kembali menikmati sepak bola. Menurutnya, hanya dengan cara itu Liverpool bisa kembali bangkit ke jajaran klub elite Inggris. “Saya ingin melihat lebih banyak keberanian, lebih banyak kesenangan di mata mereka. Saya ingin melihat para pemain menyukai apa yang mereka lakukan di lapangan,” ungkap manajer berkewarganegaraan Jerman tersebut.
Kegalauan Lawan
Pihak Tottenham Hotspur menyadari Liverpool berpotensi tampil lebih berbahaya di bawah arahan Klopp.
Manajer Spurs, Mauricio Pochettino, mengaku cukup terkesan dengan kinerja Klopp di Bundesliga. “Saya rasa, kehadiran Klopp punya efek bagus bagi Premier League. Dia berhasil membuat kita semua terkesan dengan prestasinya di Dortmund. Saya hanya bisa berharap yang terbaik bagi dirinya,” ucap Pochettino.
Meski berada di posisi kedelapan, dua level di atas Liverpool, Tottenham juga masih kesulitan menjaga konsistensi permainan sepanjang EPL 2015/16. Seperti halnya Liverpool, Spurs juga harus kehilangan beberapa pemain pilar akibat cedera, termasuk Son Heung-min, Ryan Mason, dan Alex Pritchard. Dari segi kekuatan tim, keduanya cukup berimbang.
Namun, kehadiran Klopp di kubu Liverpool berpotensi menjadi pembeda.
Sumber:Harian Bola
0 komentar:
Posting Komentar