Presiden Jokowi bersulang (IST)
Di Istana negara dan kantor-kantor Menteri kini sudah bebas menyajikan minuman beralkohol yang disuplai dari minimarket terdekat.
“Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo telah melakukan sosialisasi kepada pejabat di tingkat daerah untuk menjalankan misi serupa,” kata Ketua Progres 98 Faizal Assegaf dalam pernyataan kepada suaranasional, Jumat (18/9).
Menurut Faizal, ada tradisi baru di lingkungan pemerintahan yaitu minum miras.
“Tradisi mabuk alias teler berat akan menjadi budaya baru bagi pejabat negara dan hal itu mau ditularkan kepada rakyat,” ungkap Faizal.
Lanjut Faizal, PDIP merupakan penyokong utama yang gencar mengkampanyekan perdagangan Miras secara legal di negeri ini.
Sebagaimana dikutip dari Harian Nasional, Kepala Badan Pengembangan Kebijakan Perdagangan (BP2KP) Kementerian Perdagangan (Kementerian Perdagangan) Tjahya Widayanti mengatakan, pelonggaran perdagangan miras tidak akan merusak moral bangsa. Masyarakat justru memiliki peluang usaha lebih besar.
Tapi, pengusaha tersebut harus memiliki izin pemerintah daerah (pemda) dan tidak melanggar peraturan. Distribusi miras akan fokus pada kawasan wisata. Pemda juga dapat mengizinkan perdagangan pada lokalisasi hiburan malam. Retail tetap dilarang karena rawan dibeli konsumen di bawah umur.
“Pelonggaran bukan berarti pembebasan. Kami hanya menyerahkan proses izin kepada pemda. Tapi pembatasan konsumen tetap jelas hanya untuk orang dewasa,” tuturnya.
***

Ayat dan hadits Nabi Muhammad shallalahu ‘alaihi wa sallam telah memperingatkan.

أَفَأَمِنَ ٱلَّذِينَ مَكَرُواْ ٱلسَّيِّ‍َٔاتِ أَن يَخۡسِفَ ٱللَّهُ بِهِمُ ٱلۡأَرۡضَ أَوۡ يَأۡتِيَهُمُ ٱلۡعَذَابُ مِنۡ حَيۡثُ لَا يَشۡعُرُونَ ٤٥ أَوۡ يَأۡخُذَهُمۡ فِي تَقَلُّبِهِمۡ فَمَا هُم بِمُعۡجِزِينَ ٤٦ أَوۡ يَأۡخُذَهُمۡ عَلَىٰ تَخَوُّفٖ فَإِنَّ رَبَّكُمۡ لَرَءُوفٞ رَّحِيمٌ ٤٧ [سورة النحل,٤٥-٤٧]

  1. maka apakah orang-orang yang membuat makar yang jahat itu, merasa aman (dari bencana) ditenggelamkannya bumi oleh Allah bersama mereka, atau datangnya azab kepada mereka dari tempat yang tidak mereka sadari
  2. atau Allah mengazab mereka diwaktu mereka dalam perjalanan, maka sekali-kali mereka tidak dapat menolak (azab itu)
  3. atau Allah mengazab mereka dengan berangsur-angsur (sampai binasa). Maka sesungguhnya Tuhanmu adalah Maha Pengasih lagi Maha Penyayang
    [An Nahl,45-47]

سيكونُ في آخرِ الزمانِ خَسْفُ وقذفٌ ومَسْخٌ ، إذا ظَهَرَتِ المعازِفُ والقَيْناتُ ، واسْتُحِلَّتِ الخمْرُ
الراوي : سهل بن سعد الساعدي و أبو سعيد الخدري و عمران بن الحصين | المحدث : الألباني | المصدر : صحيح الجامع
الصفحة أو الرقم: 3665 | خلاصة حكم المحدث : صحيح
Dorar.net

Akan ada di akhir zaman: (manusia ditimpa bumi) longsor (ditenggelamkan ke bumi), dilempari batu, dan diubah bentuknya jadi lebih buruk; apabila telah merajalela musik-musik, penyanyi-penyanyi, dan khamr (minuman keras) dianggap halal. (hadits shahih dalam shahihul jami’)